6 penyebab rem mobil blong yang perlu diketahui
Table of Contents
Rem mobil blong - Kerap kali kita mendengar kecelakaan kendaraan gara-gara rem mobil blong. lalu apa sebenarnya pemicu rem mobil blong ini ?
Elemen rem mobil seharusnya memerlukan perhatian khusus dari kita, Sebab Kita tidak menginginkan kecelakaan menimpa kita, Selain mempunyai risiko rugi material, tentunya juga bisa membahayakan keselamatan nyawa dan semua penumpang di dalam mobil.Rem merupakan bagian yang terpenting dalam kendaraan guna mendukung keselamatan sepanjang berkendara.Namun, terkadang dalam mengendarai mobil ada beberapa hal yang tak diduga, seperti rem mobil mengalami macet atau rusak. Rem mobil blong atau tidak pakem memang patut dicurigai sebab bila didiamkan saja akan memperparah tingkat kecelakaan di jalan.
Kejadian rem blong sebagai penyebab utama sebagian besar kecelakaan, umumnya dimulai saat sang pengemudi mobil memacu mobilnya dalam kecepataan yang cukup tinggi, Namun ketika akan mengerem dan menginjak pedal rem, ternyata rem tidak berfungsi hingga tidak bisa memperlambat laju mobil, dan akibat nya, terjadilah tabrakan dengan kendaraan di depannya atau saking paniknya mobil tak kunjung berhenti, pengemudi lalu berusaha menghindari, namun yang terjadi malah semakin fatal hingga menghantam pengguna jalan lain, seperti pengendara motor atau pejalan kaki.
Pedal rem yang diinjak dengan penuh terkadang masih menjadi penyebab utama adanya kecelakaan, selain dari kekeliruan sopir. hal ini juga disebabkan karena sopir memang tidak mengecek keadaan rem secara rutin, selain itu cara berkendaranya juga tidak baik alias ugal-ugalan.
Penyebab Rem Mobil Blong
Berikut beberapa penyebab terjadi nya rem blong pada mobil yang kita gunakan.
1. Selang Rem Mobil Bocor
Letak selang rem dekat dengan shock breaker mobil, Jika selang rem telah bocor, kita bisa melihatnya apabila banyak minyak rem mengalami tumpah atau tercecer di bagian Velg mobil. Pada kebanyakan mobil Toyota yang masih memakai sistem hidrolik untuk mekanisme pengereman, dan apabila selang rem bocor maka minyak rem tidak bisa di distribusikan secara baik ke arah kaliper rem, hingga mobil tidak bisa mengerem karena tidak adanya tekanan yang di hasilkan oleh kampas rem mobil tersebut.2. Permasalahan Booster Rem
Kerusakan pada booster rem bisa terdeteksi karena adanya bunyi seperti " cessss...cessss " atau seakan ada suara turbo saat hendak melakukan pengereman. Booster sendiri mempunyai peranan untuk menjaga udara pada sistem pengereman hidrolik agar masih tetap vacum hingga bisa memberi penekanan pada kaliper rem.3. Problem Master Rem Mobil
Letak master rem selalu melekat pada booster rem, Kerusakan pada master rem ini bisa terdeteksi saat kita menginjak pedal rem dan mobilpun tidak mengerem alias ngempos, kita harus menekan pedal rem berkali-kali (Istilah nya: rem harus dikocok-kocok) hingga mobil bisa mengerem.Adapun peranan master rem mobil adalah sebagai pompa untuk saluran minyak rem dan mendistribusikan nya ke bagian kaliper rem mobil.
4. Kampas rem yang sudah aus / tipis
Kerusakan pada kampas rem bisa terdeteksi dengan adanya bunyi gesekan besi yang beradu seperti ( bunyi srek...srek..) saat mengerem, ini bisa disebabkan karena kampas rem telah habis hingga ketika ngerem hanya tinggal lempengan kampas rem nya saja dengan piringan disk yang beradu.5. Volume dan kualitas minyak rem yang tidak bagus
Terkadang kita tak pernah memperhatikan apakah minyak rem telah habis atau sudah saatnya kita mengisi minyak rem sampai full / di luar batasan optimal yang dianjurkan, hingga tak ada sedikitpun udara yang berputar pada tabung minyak rem. Minyak rem untuk sebagian besar mobil yang memakai sistem hidrolik yaitu minyak rem dot 3.6. Piston Rem Mobil udah aus / macet
Piston rem letaknya tidak dapat dilihat secara langsung, Untuk mengetahui kerusakan ini memang seharusnya dibuka terlebih dulu kaliper rem atau rumah tempat kampas rem berada. Piston rem merupakan penggerak kampas rem hingga bisa menekan piringan disc (disc brake) sehingga bisa memperlambat pergerakan mobil. Ada saatnya piston rem jadi aus karena karat dari air atau usia pakai, sehingga kita perlu menukar piston rem dan seal-seal kaliper rem.Dan yang perlu diperhatikan selanjutnya, yaitu ukuran dan model kembang pada ban mobil sangat membantu di saat proses pengereman ini, kerap kali pemilik kendaraan Toyota Fortuner atau Toyota Hilux mengganti ukuran ban mobil yang semakin besar dengan model kembangan yang diperuntukkan untuk mobil offroad hingga saat digunakan pada jalan aspal, mobil memiliki kekuatan rem yang tidak maksimal. Memiliki jeda pengereman sekitar 10-20 Meter dari biasanya.
Kesimpulan
Pemilik mobil sudah semestinya melakukan pengecekan dan perawatan spare part rem secara rutin. Ketidaksempurnaan saat menggunakan rem sebetulnya dapat dirasakan saat sopir merasa janggal saat menginjak pedal rem.
Hal tersebut akan terasa saat mengendalikan rem di tanjakan, turunan atau hendak mengerem saat memasuki kecepatan tinggi. Rem yang mulai terasa tidak enak saat digunakan umumnya akan terasa berat saat diinjak, bunyi berdecit dan kendaraan masih terasa meluncur saat rem sudah diinjak maksimal.
Demikianlah beberapa penyebab rem mobil blong, semoga menambah wawasan para pengguna jalan.
Sumber : blogtoyota.com - 2013
Post a Comment