Kekurangan Mobil Diesel Yang Perlu Diketahui

Table of Contents

Kekurangan Mobil Diesel Yang Perlu Diketahui 

Kekurangan mobil mesin diesel - jika kita lihat peminat mobil ber mesin diesel tidak begitu banyak, khusus nya mobil pribadi.banyak di antara mereka lebih memilih menggunakan mobil bensin. kecuali untuk kendaraan seperti transportasi umum bis maupun truk, biasanya kendaraan besar lebih banyak menggunakan mesin diesel.

Memang untuk mobil yang lebih membutuhkan tenaga besar sangat pas memnggunakan mesin diesel ini. Bukan berarti mobil pribadi tidak ada yang menggunakan mesin diesel, ada namun peminat nya tidak begitu banyak. lalu sebenarnya apa saja sih kekurangan dari mobil diesel ini, yuk simak di bawah ini!

8 kekurangan mobil diesel yang perlu kita ketahui

Berikut adalah beberapa kekurangan mobil diesel :

1. Harga Mobil Diesel lebih Mahal

Jika kita membandingkan harga mobil baru maupun harga mobil bekas antara mobil dengan mesin bensin dengan mobil yang memakai mesin diesel memang benar jika harga mobil diesel itu lebih mahal terutama untuk kemampuan mesin (cc) dan teknologi yang sekelas.

Hal ini dikarenakan mesin diesel memang dirancang untuk menerima getaran, tekanan dan panas dan komponennya juga dirancang lebih bagus dan semakin kuat jika dibandingkan dengan mesin mobil yang menggunakan bahan bakar bensin. Selain itu, dari penggunaan komponen pendukungnya seperti dinamo stater atau aki membutuhkan kemampuan yang lebih besar agar kuat menyalakan mesin.

2. Mobil Diesel seringkali mengeluarkan kepulan(asap hitam)

Asap hitam yang sering muncul dari mobil diesel bukan menjadi sesuatu yang aneh lagi untuk jenis mobil yang bermesinkan diesel. Namun tidak sepenuhnya juga benar mengenai hal tersebut. Umumnya hal itu terjadi sebagai tanda jika pembakaran yang tidak sempurna maka asap hitam akan keluar dari ujung knalpot lalu menjadi kepulan asap seperti arang.

Hal ini sering terjadi pada mesin diesel konvesional (diesel lama) seperti Toyota Hardtop dan Toyota Landcruiser tahun '90an, namun hal tersebut bisa juga terjadi pada mesin diesel kekinian. Terlebih lagi bila mesin tersebut memiliki masalah akibat terlalu banyak kerak yang tertinggal yang disebabkan karena jarang melakukan perawatan rutin serta cara berkendara yang kasar.

Penggantian filter solar harus teratur karena kualitas bahan bakar solar di Indonesia juga termasuk kurang bagus hingga menyebabkan mobil bermesin Diesel keluaran terkinipun bisa juga mengeluarkan asap hitam.

3. Biaya perawatan nya lebih mahal

Untuk perawatan rutin, jika dihitung secara keseluruhan, mesin diesel tidak terlalu jauh beda bahkan biaya nya hampir sama bahkan bisa lebih murah ketimbang mobil bensin. karena perawatan mobil diesel ini hanya menggunakan elemen yang lebih sedikit dibandingkan dengan mobil bensin serta lebih mudah juga untuk melakukan pemeriksaan rutinnya.

Namun, jika mobil diesel terjadi turun mesin atau overhaul maka harga part-part mesin diesel relatif lebih mahal, misalnya injector common rail harga bisa 2-3x lipat jika dibandingkan dengan injector mobil bensin. Namun karena solar memiliki kandungan pelumas maka umur spare part mesin diesel rata-rata berusia lebih panjang dengan catatan selalu melakukan servis rutin.

4. Mobil Diesel tidak memiliki tenaga

Dalam hal ini, mungkin yang ditujukan pada jenis mobil diesel yang sulit untuk dibawa ngebut di jalanan beraspal. Hal itu sepenuhnya memang benar karena mesin diesel memiliki torsi lebih besar dari pada mesin mobil bensin. Mobil diesel secara umum dirancang sebagai kendaraan angkutan atau Off Road hingga bentuk mesin diesel lebih mementingkan torsi (ayunan piston menjadi lebih panjang jika dibandingkan mesin bensin),

Dengan seiring perubahan zaman, mobil diesel model baru saat ini telah banyak dilengkapi dengan turbo hingga tak kalah lebih hebat dengan mobil bensin. Serta sudah banyak fitur tambahan yang bisa meningkatkan horse power mobil tersebut.

5. Mobil Diesel pemicu polusi

Gas buang kotor yang dihasilkan dari mobil diesel memang benar akan tetapi hal itu terjadi pada mesin diesel konvensional ,contoh nya transportasi umum seperti bis dan truk atau pada mesin diesel mobil tipe saat ini tapi yang mengalami kerusakan.

Mesin diesel kekinian telah berstandar emisi EURO yang mengutamakan minim polusi, apa lagi saat ini mobil Toyota Fortuner telah dilengkapi dengan alat seperti EGR (Exhaust Gas Re-circulating), catalytic converter dan turbocharger untuk mereduksi emisi gas buang.

6. Mobil Diesel sering bergetar dan bising

Mobil diesel sering bergetar dan berisik Ini merupakan hal yang wajar dikarenakan untuk menghidupkan mesin diesel menggunakan sistem kompresi (bukan recikan api seperti mobil bensin), Membutuhkan kompresi yang tinggi (nyaris mencapai 2 kali lipat mobil bensin) khususnya buat menaikan temperatur untuk membakar solar. Ini sering terasa pada mesin diesel direct injection tapi permasalahan ini telah teratasi dengan tehnologi common rail yang berkembang saat ini.

7. Mesin Diesel tidak boleh langsung dimatikan

Ini benar terutama jika kita mengemudikan mobil diesel jenis konvensional yang telah dilengkapi dengan turbo.Ini bertujuan supaya elemen rumah keong menjadi lebih dingin setelah bekerja dan terkena panas tinggi, hingga tidak terjadi perubahan temperatur drastis saat ingin mematikan mesin.

Namun untuk turbo saat ini telah menggunakan elemen yang lebih bagus hingga pengemudi dapat segera mematikan mesin kapan saja tanpa harus menunggu kecuali setelah mengendarai mobil diesel dengan kecepatan tinggi karena itu dianjurkan untuk menunggu beberapa menit.

8. Mobil diesel harus dipanaskan terlebih dulu baru memiliki tenaga

Beberapa orang yang menjelaskan jika menggunakan mobil diesel harus di panaskan terlebih dulu. Asumsi ini tidak sepenuhnya benar, seperti mobil bensin, tenaga maksimal terjadi saat mesin telah mencapai temperatur kerja. Semua mesin baik itu bensin maupun diesel ,jika masih dingin atau baru dihidupkan memang belum maksimal sehingga tarikan mobil terasa kurang.

Sumber : blogtoyota.com - 2013
duitmasuk
duitmasuk I am a writer and love to share information and knowledge.

Post a Comment