Tips Berkendara di Musim Hujan Dengan Mobil Supaya aman

Table of Contents

Akhir tahun umumnya ialah saat yang pas untuk liburan. Namun bulan Desember tiap-tiap tahunnya waktunya musim hujan. Walau demikian, hujan tidak harus merintangi rencana jalan-jalanmu. Agar perjalanan liburan jadi nyaman dan aman, perlu persiapan yang matang, terlebih jalanan basah karena sering hujan. namun terkadang cuaca yang ada di indonesia tidak bisa begitu di pastikan, tiba tiba hujan dan bisa juga tiba tiba cerah, terlebih khusus pada daerah sekitar pegunungan.

lalu apa saja tips tips agar kamu bisa dengan nyaman berkendara di saat cuaca sedang musim hujan. Yuk simak di bawah ini.

11 Tips Berkendaraan di Musim Hujan

Berikut sebelas tips berkendara yang boleh kamu coba ketika musim penghujan.

1. Service secara berkala

Saat sebelum pergi keluar kota, yakinkan kendaraan diservis secara berkala. Mintalah bengkel resmi mengecek tiap elemen ban, rem, wiper, washer dan beberapa lampu. Namun pemilik kendaraan seharusnya memeriksa keadaan kaca depan dan spion supaya tidak mengusik pandangan,

2. Check semua lampu kendaraan apakah berperan secara baik

supaya mampu menolong pengemudi melihat lebih terang di jarak pandang yang terbatas karena hujan. Hidupkan lampu khusus walau siang hari dan hujan rintik-rintik sebab membantu pengendara lain melihat kendaraan Anda.

3. Ganti wiper jika mulai getas.

Bila wiper mengeluarkan bunyi saat dipakai, ini pertanda wiper Anda harus ditukar. Check keadaan air wiper atau washer, dan tidak boleh mencampur dengan air detergen, shampoo atau semacamnya. Ini mengakibatkan jarak pandang Anda terbias oleh busa-busa yang dihasilkan detergen atau shampoo.

4. Pastikan ban kendaraan tidak gundul.

Tukar segera ban Anda dengan ban baru supaya gampang memijak sempurna di beberapa keadaan jalan. Yakinkan Anda pun mengecek keadaan ban cadangan supaya saat genting tidak menyulitkan Anda sendiri. Tidak boleh ambil resiko dengan memakai ban yang telah tipis.

5. Persiapkan performa rem yang terbaik.

Tukar segera jika kampas rem mulai habis, apabila jarak tempuh kendaraan di atas 40.000 km yakinkan telah ditukar juga minyak rem dan minyak kopling (M/T). Yakinkan boot-boot sisi penggerak kendaraan tidak ada yang sobek buat menghindari air hujan masuk ke dalam dan mengakibatkan karat.

6. Idealnya kecepatan berkendaraan saat hujan ialah optimal 60 km/jam.

Bila lebih dari 60 km/jam memiliki potensi mengakibatkan kondisi aqua planning yakni kondisi ban tidak memijak sempurna ke atas jalan karena terhambat air yang menggenang.

7. Menjaga jarak pandang Anda.

Baiknya jarak pandang yang normal ialah sepanjang mata melihat, keadaan ini dapat berbeda untuk tiap-tiap orang. Segera turunkan kecepatan kendaraan secara bertahap jika jarak pandang mulai menurun. Jika keadaan hujan deras hingga jarak pandang Anda cuman satu meter, sebaiknya menepi dan stop saja supaya terhindar dari kecelakaan.

8. Tidak boleh gunakan lampu hazard saat keadaan hujan lebat

ini tidak benar karena membuat pengendara lain kebingungan dan dapat mengakibatkan kecelakaan. Hidupkan saja lampu khusus dan mengemudi secara berhati-hati. Di dunia internasional menghidupkan lampu hazard pada keadaan kendaraan bergerak ialah pelanggaran berat atas peraturan lalu lintas darat.

9. Tidak boleh sembarangan menerobos genangan air

karena kita tidak tahu kedalamannya, ini dapat menyebabkan kendaraan Anda berhenti atau terjerumus ke lubang yang barangkali berada di dalam genangan air tersebut.

10. Jangan lupa bawa alat kit.

Bawa yang dibutuhkan. Misalkan pompa angin darurat yang praktis, supaya suatu waktu jika dalam kondisi darurat dapat digunakan. Periksa kembali beberapa alat ganti ban di kendaraan, supaya tidak menyulitkan saat ingin ganti ban dalam keadaan darurat. Membawa kabel jumper aki kendaraan dan check ulang kotak P3K dan APAR kecil supaya dalam kondisi siap pakai.

11. Ideal tekanan angin saat berkendaraan pada keadaan hujan ialah sesuai buku petunjuk kendaraan.

Tidak boleh mengurangi atau menambahkan tekanan angin. Ini dapat mengakibatkan gejala aqua planning dan menyebabkan kecelakaan. Lihat beban optimal yang sanggup ditopang kendaraan, tidak boleh melewati muatan yang mengganggu kestabilan kendaraan. Check keadaan tekanan udara dalam ban dan kedalaman ban secara rutin, sekurang-kurangnya satu minggu sekali.

Keadaan tekanan ban yang cukup dan alur ban yang masih tetap baik akan menghindari kendaraan melayang-layang di atas air (aquaplaning) dan terpeleset (slip) di saat hujan.
duitmasuk
duitmasuk I am a writer and love to share information and knowledge.

Post a Comment